ethiopienne.com – Bacaan doa Ramadhan banyak diamalkan sepanjang bulan. Apalagi di bulan Ramadhan ini semua doa akan didengar oleh Allah SWT. Banyak yang percaya sepanjang waktu di bulan Ramadhan adalah waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Itu sebabnya banyak yang mencari bacaan doa Ramadhan apa yang diamalkan Nabi Muhammad Saw.
Ada banyak yang harus dipersiapkan ketika memasuki bulan Ramadhan. Bukan hanya persiapan fisik atau materi akan tetapi juga persiapan secara rohani. Termasuk mengamalkan dzikir dan doa mulai dari niat puasa, sampai dengan berbuka puasa. Kendati setiap tahun rutin dibaca dan diamalkan, tidak ada salahnya mengingat kembali apa saja bacaan doa Ramadhan.
Doa Ketika Memasuki Bulan Ramadhan
Nabi Muhammad Saw mengamalkan sebuah doa, ketika memasuki bulan Ramadhan. Ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan Umam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami. Anda bisa mengamalkan doa ini ketika memasuki bulan Ramadhan dan di awal bulan Ramadhan.
Berikut bacaan doa Ramadhan.
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī. Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”
Doa tersebut untuk memohon kebaikan dan kelancaran beribadah selama bulan Ramadhan. Nabi Muhammad Saw mengamalkannya ketika akan memasuki bulan Ramadhan. Anda bisa mengamalkannya karena sesuai dengan sunnah Nabi.
Selain bacaan doa Ramadhan juga bisa diamalkan sepanjang waktu. Doa yang dipanjatkan berupa ampunan dan memohon kekuatan diri agar terhindar dari bahaya. Serta memohon kekuatan iman dan Islam agar tetap bisa beribadah dengan khusyuk.
Selain bacaan doa Ramadhan di atas ada beberapa doa lain yang bisa Anda baca setiap usai salat atau di waktu yang mustajab sepanjang bulan Ramadhan, antara lain:
Doa Niat Puasa Ramadhan
Salah satu bacaan doa Ramadhan yang dibaca setiap hari adalah niat puasa. Ini bisa dibaca di malam hari atau ketika makan sahur. Doa dalam bahasa Indonesia lebih kurang begini:
Saya niat berpuasa esok hari menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.
Buka Puasa
Bacaan doa bulan Ramadhan lain yang dibaca setiap hari oleh umat Islam yang menunaikan ibadah puasa adalah doa ketika buka puasa. Tentunya doa buka puasa ini dibaca ketika berbuka puasa. Sebagai pengingat, berikut doa buka puasa yang bisa Anda amalkan:
Ya Allah karenamu aku berpuasa, denganmu aku beriman, kepadamu aku berserah, dengan rezekimu aku berbuka puasa , dengan rahmatmu Ya Allah, Tuhan yang maha pengasih.
Doa Tarawih
Salat tarawih adalah doa yang dikerjakan di bulan Ramadhan. Salat tarawih bisa dikerjakan secara berjamaah atau sendiri (munfarid). Niat salat tarawih yang bisa dibaca, yaitu:
Saya niat salat Tarawih dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
Selain itu ada pula bacaan doa bulan Ramadhan yang bisa diamalkan setiap hari. Misalnya saja berdzikir sepanjang waktu karena setiap waktu di bulan Ramadhan adalah mustajab.
Memasuki sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan, Allah membuka pintu ampunan seluas-luasnya kepada umat Islam yang berpuasa dan memohon ampunan. Nah, sebagai umat Islam jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
Pada bulan Ramadhan, 10 hari pertama adalah rahmat, 10 hari kedua adalah ampunan, dan 10 hari terakhir pembebasan dari siksa api neraka. Anda bisa mengamalkan bacaan doa bulan Ramadhan di sepuluh hari kedua ini. Memperbanyak istighfar dan doa serta dzikir lainnya. Berikut ini adalah bacaan yang bisa Anda amalkan.
Bacaan Doa Bulan Ramadhan 10 Hari Kedua
Bacaan doa yang bisa dipanjatkan diambil dari surat-surat yang ada di Alquran. Silakan amalkan setiap usai salat fardhu.
Bacaan dari QS. Al A’raf ayat 23
Ya Tuhan, Kami telah mendzalimi diri sendiri. Jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami. Niscaya kami orang-orang yang merugi.
Bacaan dari QS. Al-Qasas ayat 16
Ya Allah, sesungguhnya aku telah mendzalimi diri sendiri, maka ampunilah aku.
Bacaan Doa Dikutip dari QS Surat Nuh ayat 28
Ya Allah ampunilah aku, kedua orangtuaku, dan siapapun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan jangan engkau tambahkan bagi orang-orang yang dzalim itu selain kehancuran.
Bacaan Doa dari QS. Hud ayat 73
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu untuk memohon kepadaMu sesuatu yang aku tidak mengetahui. Kalau engkau tidak mengampuniku dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang yang merugi.
Nah, itu dia bacaan yang bisa diamalkan selama 10 hari kedua bulan Ramadhan. Selain itu sepanjang hari Anda juga bisa mengamalkan dzikir, shalawat, dan memperbanyak istighfar.
Keutamaan Sepuluh Hari Kedua
Setelah mengetahui bacaan doa bulan Ramadhan di sepuluh hari terakhir, Anda juga harus mengetahui apa saja yang menjadi keutamaan di sepuluh hari kedua. Berikut ini adalah keutamaan yang akan Anda dapatkan:
Sepanjang bulan Ramadhan adalah waktu yang paling mustajab. Allah memberikan rahmat, ampunan, dan barokah kepada umat Islam yang meningkatkan kualitas ibadahnya. Memang ada pembagian seperti yang disampaikan di atas. Bisa menjadi patokan, akan tetapi alangkah lebih baiknya sepanjang bulan Ramadhan dipergunakan sebaik-baiknya untuk beribadah.
Jika diibaratkan sebuah perlombaan, sepuluh hari kedua memasuki babak semifinal. Siapa yang memperbaiki dan meningkatkan ibadahnya di bulan puasa. Akan masuk di babak final, yaitu sepuluh hari ketiga. Inilah yang menjadi keutamaan bulan Ramadhan, untuk semakin memperbaiki dan meningkatkan kualitas ibadah.
Tambahan bacaan doa di bulan Ramadhan
Bacaan doa Ramadhan lain yang juga dibaca sepanjang bulan Ramadhan adalah:
Alahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.
Anda juga bisa membacanya dalam bahasa Indonesia, artinya “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Menyukai orang yang meminta ampunan. Maka ampunilah aku”.
Ramadhan sudah memasuki sepuluh hari kedua. Masih ada 20 hari lagi untuk meningkatkan kualitas ibadah. Anda bisa berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas ibadah, memohon ampunan, dan memanjatkan doa-doa.
Keistimewaan lainnya di sepuluh hari kedua adalah adanya Nuzulul Quran atau malam turunnya Alquran. Tepatnya pada 17 Ramadhan. Sepanjang bulan ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Alquran.
Ketika Allah sudah menebar rahmat dan ampunannya, tiba saatnya di 10 hari terakhir, Allah membebaskan umat Islam yang meningkatkan ibadahnya dari siksa api neraka. Akan tetapi, perlu dipahami juga, hanya Allah yang berhak menentukan siapa yang mendapatkan rahmat, ampunan,serta hadiah yang diberikan. Manusia hanya berusaha semampunya dan menyerahkan hasi sepenuhnya pada Allah. Jadi mari tingkatkan ibadah dan mengamalkan bacaan doa bulan Ramadhan sepanjang hari.