Mengapa Baca Manga Harus Dari Kanan Ke Kiri?

By | 23 Maret 2021

ethiopienne.com – Judul di atas sepertinya mewakili isi pikiranmu soal metode baca manga. Sebagaimana yang diketahui bersama, kalau membaca manga tergolong spesial dibanding membaca jenis komik lainnya. Bagaimana tidak, disaat komik lain dibaca dari kiri ke kanan, manga justru harus dibaca dari arah sebaliknya.

baca manga
Sumber Gambar: https://www.quotev.com/Shiroyasha

Lantas, apa jawaban dari pertanyaan yang telah kami jadikan judul artikel ini?

Sejarah Singkat Manga

Sebelum ke inti bahasan, mari kita kulik dulu soal manga lewat sejarah singkatnya. Menurut sejumlah sumber, manga konon sudah ada sejak abad ke-12. Saat itu, manga masih dalam bentuk sebuah gulungan.

Kata “manga“ sendiri baru dipakai secara resmi pada 1798. Secara bahasa, “manga” dibentuk atas dua kata; “man” yang berarti “dadakan atau aneh”, dan “ga” yang berarti “gambar”. Pemakaian kata itu juga dibarengi dengan lahirnya karya Santo Kyoden yang berjudul Shiji no yukikai.

Pengaruh Huruf Kanji

Dilansir dari laman Duniaku, pola membaca manga yang berbeda dari yang lain konon dipengaruhi oleh penulisan huruf kanji. Seperti halnya yang kita ketahui bersama, kalau manga di Jepang lazimnya ditulis dengan huruf kanji.

Adapun huruf kanji memang lazim ditulis dari kanan ke kiri. Ini yang kemudian mempengaruhi cara baca manga itu sendiri. Menurut sejumlah referensi, pola penulisan huruf kanji pada manga itu lazimnya disebut sebagai format Tategaki.

Formatnya Sulit Diubah Meskipun Telah Diterjemahkan

Mungkin kamu berpikir kalau format penulisan manga akan berubah, bila manga tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Tak terkecuali bahasa Indonesia. Namun, hal itu tidak semudah yang dipikirkan.

Bisa saja format manga berubah menjadi kiri ke kanan saat diterjemahkan ke bahasa lain. Tetapi, hal ini akan sangat merepotkan si pembuat manga. Si pembuat manga alias mangaka harus menggambar ulang semua karakternya, bila sebuah manga hendak diadopsi ke dalam format kiri ke kanan.

Untuk itulah, mengapa manga masih tetap memakai format kanan ke kiri, walaupun telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia sekalipun.

Kesimpulan

Jadi… Dari pembahasan di atas, bisa kita simpulkan kalau:

  • Penulisan huruf kanji adalah penyebab manga mesti dibaca dari kanan ke kiri. Huruf kanji sendiri memang lazim ditulis dengan format seperti itu.
  • Jika manga diubah ke format kiri ke kanan, maka pembuat manga harus menggambar ulang karakter manga-nya sesuai format tersebut. Itu sebabnya format manga tidak diubah sama sekali, kendatipun sudah diterjemahkan ke dalam bahasa lain (termasuk bahasa Indonesia).

Sekian pembahasan di artikel ini. Mudah-mudahan bisa menjawab rasa penasaranmu terkait cara baca manga yang beda dari komik kebanyakan. Kalau kamu punya pertanyaan atau saran tema soal dunia manga, silakan kasih tahu kami di kolom komentar.

Tinggalkan Balasan